WISUDA TAHUN 2006

Pekalongan, CyberNews. Wilayah Provinsi Jawa Tengah kini dinyatakan tertutup untuk pendirian perguruan tinggi swasta. Kebijakan itu ditempuh karena terjadinya penurunan jumlah mahasiswa bagi hampir sebagian besar PTS di wilayahnya.

Kepala Bagian Administrasi Akademik Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VI Jawa Tengah Drs HM Chamdi Rochmad MM ketika ditemui Suara Merdeka CyberNews usai menghadiri wisuda perdana di Politeknik Pusmanu, Pekalongan di kampusnya, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (28/1). Wisuda itu juga dihadiri Ketua Yayasan Pusmanu, H Arifin dan para orang tua wisudawan.

Mereka yang diwisuda oleh Direktur Drs Soni Hikmalul MSi sebanyak 34 orang. Perinciannya tujuh dari Diploma I dan 27 Diploma III. Semua itu terdiri atas jurusan teknik batik, kesekretarian dan administrasi kantor, manajemen bisnis internasional, akuntansi dan perbankan syariah, komputer bisnis, dan manajemen kantor.

Menurut Chamdi, meski penutupan PTS baru dihentikan, namun penambahan jurusan pada PTS yang sudah ada masih diperbolehkan asalkan bukan pendidikan umum. Mengenai jumlah PTS di Jateng kini terdapat 218 perguruan yang tersebar di berbagai daerah. Mengenai Politeknik Pusmanu Pekalongan, dia berharap terus bisa berkembang. ''Peningkatannya kini mulai terlihat dengan dibuktikan pelaksanaan wisuda perdana ini,'' katanya.

Direktur Politeknik Pusmanu, Soni Hikmalul mengatakan, terselenggaranya wisuda kali ini menunjukan kepada masyarakat, bahwa proses pendidikan berjalan sesuai dengan mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku. Dia mengharapkan, wisudawan siap mengabdikan pengetahuannya sesuai bidangnya sehingga tidak menambah deretan angka pengangguran intelektual di Indonesia.

Peluang kerja di bidang teknik batik dan ekonomi, lanjutnya, dari tahun ke tahun meningkat secara signifikan. Itu bisa dibuktikan dengan semua bidang kehidupan masyarakat ataupun lembaga/instansi yang sangat tergantung terhadap sumber daya manusia yang profesional di bidang tersebut.

Kepada sivitas akademika, Soni mengharapkan selalu meningkatkan kemampuan secara akademik maupun keahlian praktis secara profesional dengan tetap mengedepankan akhlakul karimah sebagai pondasi dalam bekerja, berkarya, dan berkreativitas.

Ketua Yayasan Pusmanu H Arifin menambahkan, dengan kemajuan Politeknik, maka dia berharap di masa mendatang dapat membuka jurusan baru yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, akan diupayakan pendidikan yang akhlakul karimah dengan penambahan pengetahuan agama di luar SKS yang telah ditetapkan. Apalagi, kini Politeknik Pusmanu menjadi binaan dari Lembaga Pendidikan Ma'arif.

Selanjutnya, Arifin menyerahkan penghargaan kepada enam wisudawan terbaik. Mereka adalah Suci Dewi Puspita dengan indeks prestasi (IP) 3,81 dari jurusan Komputer Bisnis. Kemudian Sulistiowati 3,69 dari Kesekretariatan dan Administrasi Kantor, Khafidh 3,64 (Manajemen Bisnis Internasional), Ahmad Faizin 3,50 dari Teknik Batik, Tati Sumirah 3,38 (Manajemen Kantor), dan Muslikhin 3,24 dari Akuntansi dan Perbankan Syariah.

( trias purwadi/cn05 )