Pekalongan - Sangat sulit menghindari penjiplakan desain batik di Indonesia, kecuali desain itu sudah didaftarkan sebagai hak cipta. "Karya saya juga dijiplak orang lain. Susah menghindari dijiplak, karna karya kita tidak mungkin disembunyikan terus. Jadi soal jiplak menjiplak dalam desain batik di masyarakat dianggap sudah biasa," kata Herman Yusuf, Dosen pada Sekolah Tinggi Desain Indonesia (STDI) Bandung, kemarin.
Hal itu disampaikan pada saat menjadi narasumber pada Workshop Desain Batik "Penguatan Desain batik dalam menyongsong tren mode dan warna fashion tahun 2015," di Kampus Politeknik Pusmanu Pekalongan, Jalan Jenderal Sudirman 29 Pekalongan.
Workshop ini dihadiri oleh para pengusaha dan mahasiswa juga Walikota Pekalongan Basyir Ahmad. Menurut Walikota, dalam merancang desain batik kita tak perlu memikirkan akan dijiplak orang lain. Sebab, kenyataan di lapangan, jiplak menjiplak memang sulit dihindarkan."Yang penting kita menjadi pionir dalam menciptakan sebuah desain. lama kelamaan, akan diketahui orang bahwa kita yang menciptakan beberapa desain batik,"katanya.
Berikut dokumentasinya :
0 comments
Post a Comment
"Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"