Sunday, May 31, 2015

Politeknik Pusmanu Pekalongan Budidayakan Nila

KOTA – Tanaman Nila yang sedang dibudidayakan Politeknik Pusmanu Pekalongan, hasil kerjasama dengan Kementrian Kehutanan di Slamaran, kini mendekati masa panen.
“Tidak akan lama lagi, kita akan panen tanaman Nila,” ucap Husain Adi Winoto, dosen Politeknik Pusmanu yang menggawangi bidang pewarnaan alam kepada Radar, kemarin.
Dalam membudidayakan Nila di Slamaran, sambung Husain-sapaan akrabnya, tidaklah mudah. Melainkan membutuhkan perawatan ekstra. “Ada beberapa tanaman Nila yang mati, yang kami ganti dengan tanaman baru,” ucapnya.
Husain menjelaskan, nantinya setelah tanaman Nila dipanen. Pihaknya akan melakukan penelitian mengenai pewarnaan alam Indigofera Tintorial L, yang sudah menjadi MoU antara Pusmanu dengan Kementrian Kehutanan.
Sementara itu, Ir Didik P, MSc selaku kepala bidang pengembangan dan tindak lanjut penelitian, pusat penelitian dan pengembangan peningkatan produktivitas hutan pada Kementrian Kehutanan mengatakan, pihaknya menggandeng Politeknik Pusmanu karena lembaga perguruan tinggi tersebut memiliki program studi tehnik batik, yang didalamnya mengajarkan proses warna alam. “Makanya kami merasa tepat, bila melakukan kerja sama penelitian sekaligus pengembangan mengenai pewarnaan alam Indigofera Tintorial L dengan Politeknik Pusmanu,” ucapnya.
Dalam kerjasama ini, kata Didik, kementrian kehutanan bertugas menyediakan bahan baku berupa tenaman Nila. Kemudian oleh Politeknik Pusmanu yang melakukan penelitian untuk bisa mendapatkan hasil warna Indigo yang mengeluarkan warna biru.
Mengapa warna Indigo? Didik menyebut, karena biru merupakan warna spesifik yang banyak diminati pengrajin batik. Mengingat sebagian besar warna alam ialah kecokelatan.
Politeknik Pusmanu Budidayakan Nila

1 comments:

"Terima kasih telah membaca blog saya, silahkan tinggalkan komentar"